Inspirasi

Efektif Mana Instagram untuk Branding atau Selling?

20 Oct 2020, Ditulis oleh Fiona

Efektif Mana Instagram untuk Branding atau Selling?

BossQ, kamu menyadari nggak kalau saat ini pemasaran digital itu sedang naik daun? Dari sekian banyak platform media sosial, Instagram adalah salah satu yang sering digunakan usahawan untuk meningkatkan usahanya. Sebagai one stop solution untuk usahawan, Instagram menawarkan perubahan akun pribadi ke dalam akun bisnis.

Namun sebenarnya penggunaan Instagram itu lebih untuk branding atau selling ya?

Sebelum lebih jauh, ketahui dulu arti brand itu sendiri. Menurut American Marketing Association, brand adalah nama, istilah, desain, simbol, atau karakteristik lainnya dari sebuah produk atau jasa sehingga mempunyai keunikan dari yang lain. Sementara branding sendiri merupakan proses usaha menciptakan sebuah brand, baik itu dari segi misi, visi, serta logo. 

Branding tentu bisa menjadi salah satu kunci kesuksesan sebuah usaha dalam industri. Ada banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan dari usaha branding ini. Pertama, kamu bisa membuat brand kamu dikenal oleh lebih banyak orang; Kedua, branding juga menguatkan brand dan menempatkan posisi usaha Anda secara strategis dalam industrinya; Ketiga, brand juga dipercaya dapat lebih mudah menarik pelanggan baru; Keempat, brand dapat mendukung pemasarannya sendiri. 

Tentu kamu penasaran dong bagaimana menentukan strategi branding yang efektif di Instagram? Tanpa berpanjang lebar, yuk simak tipsnya berikut ini!

Strategi Efektif untuk Branding Usaha Kamu

Baru memulai usaha, kamu tentu perlu melakukan branding. Kalau dahulu branding banyak dilakukan dengan alat bantu yang dicetak dan media mainstream untuk menyebarkannya, tidak dengan sekarang. Sebagian besar branding di era digital ini dilakukan lewat jalur digital seperti website atau platform lainnya. Salah satu yang paling populer, tentu saja Instagram.

Lalu bagaimana agar branding yang kamu lakukan lewat Instagram berjalan efektif?

1. Buatlah akun bisnis yang berbeda dari akun pribadi



Saat membuat Instagram, buatlah akun bisnis untuk memulai branding kamu. Bedakan cara pengelolaannya dengan akun pribadi, sehingga orang lain atau calon pelanggan kamu akan melihat akun kamu secara profesional. 

Jangan lupa untuk selalu mencantumkan link website atau WhatsApp dari usahamu ke dalam profil Instagram. Fungsinya, untuk mengajak konsumen menuju marketplace saat ingin membeli produk kamu.
 
2. Menjalin interaksi yang baik

Sama seperti di toko biasa, kamu perlu sering-sering menyapa dan berbincang dengan pelanggan yang datang. Begitu juga dengan Instagram, BossQ. Semakin banyak interaksi yang datang pada tokomu, semakin baik. Interaksi itu datang dari mana sih? Interaksi itu bisa datang dari pengguna Instagram yang like fotomu atau memberi komentar positif pada akun lain. Hal ini tentu dapat memancing orang lain untuk datang ke akun bisnis kamu.

Tak hanya menyebar awareness akan tokomu, kamu juga perlu membalas setiap komentar atau Direct Message yang datang dengan cara yang sopan. Kesopanan ini tentu perlu dijaga juga ketika kamu membalas keluhan yang datang. 

Agar lebih menarik, kamu bisa membuat campaign khusus yang diadakan setiap bulannya. Di mana setiap campaignnya dapat melibatkan pelanggan untuk turut serta.

3. Post Instagram setiap hari

Ingin Instagram kamu banyak pengunjung? Rutin posting Instagram setiap hari adalah kuncinya. Hal ini tentu bisa menandakan bahwa Instagram kamu merupakan akun yang aktif dan selalu up to date.

Agar Instagram mendapatkan interaksi yang tinggi, pilihlah schedule yang tepat ketika kamu memposting produk kamu. Lihatlah fitur Insight pada Instagram dan pilihlah jam-jam prime time yang memiliki banyak pengunjung atau traffic. Umumnya jam jam-jam tersebut adalah jam-jam istirahat, seperti ketika bangun tidur, makan siang, dan pulang kerja.

Agar followers kamu nggak bosan dengan feed Instagram kamu, coba deh sesekali membuat Giveaway berhadiah produkmu. Salah satu giveaway paling mudah yang bisa kamu lakukan adalah photo contest dari produk. Selain menebarkan awareness akan produk kamu, ini tentu dapat meningkatkan followers yang belum terpapar oleh brand kamu.

4. Ciptakan konten menarik, kreatif, dan unik

Memilih akun Instagram sebagai platform social media untuk memasarkan produk kamu, artinya kamu siap untuk bermain dengan visual. Bahkan nggak sedikit lho usahawan yang mengeluarkan modal lebih untuk menggunakan jasa fotografer dan designer profesional untuk mengemas foto produk dengan apik.

Agar konten kamu tetap terlihat menarik, cobalah untuk mengunggah konten kreatif dengan bantuan aplikasi. Pilihlah warna yang senada pada setiap postingan feed kamu, font yang menarik, dan gaya bahasa yang sesuai dengan persona usaha kamu.

5. Mudahkan pencarian dengan hashtag



Bila kamu bicara tentang website, tentu kamu mengenal sebutan Search Engine Optimizer. Ibarat website, Instagram juga punya trik agar postingannya mudah dicari. Yaitu hashtag yang dapat memudahkan pencarian informasi. Umumnya hashtag digunakan juga untuk mengelompokkan konten.

Fungsi hashtag sendiri tak hanya untuk membuat produk kamu mudah dicari, tapi juga bisa dilihat oleh banyak orang. Agar telihat eksklisif dan mudah dicari oleh banyak orang, sebaiknya gunakan hashtag khusus secara konsisten. Hashtag khusus ini bisa bertema tagline atau tema-tema produk khusus yang kamu miliki.

Salah satu hashtag yang bisa kamu gunakan adalah branded hashtags. Dengan tagar ini, kamu bisa melambangkan dan merepresentasikan brand kamu dan mendorong follower untuk ikut berbagi foto sesuai hashtag. 

Itu dia trik branding menggunakan Instagram. Selanjutnya, kamu tentu mau tahu juga dong bagaimana Instagram juga bisa meningkatkan penjualan kamu. Kalau begitu, yuk simak baik-baik ya! Siapa tahu salah satu cara ini bisa kamu andalkan, BossQ!

Trik Tingkatkan Penjualan Lewat Instagram

Setelah usaha branding kamu selesai, ini saatnya kamu bisa tingkatkan penjualan. Masih dengan platform social media yang sama, kamu bisa memaksimalkan pemasaran. Seperti apa sih trik untuk tingkatkan penjualan lewat Instagram? Yuk cek cara-caranya berikut ini!

1. Isi Bio dengan lengkap

Meraih kepercayaan pada toko online memang terbilang cukup sulit. Curiga pasti ada. Namun untuk memberikan kesan ‘trusted’ kepada pembeli tentu ada caranya. 

Untuk memulainya, kamu bisa menuliskan bio data lengkap. Bio data ini bisa berisi nomor telepon yang biasa digunakan atau WhatsApp for Business, link Website, dan sebagainya. Selain itu, kamu juga perlu menampilkan foto profil yang menarik untuk menarik traffic potensial.

2. Caption penarik hati

Setelah mencari tahu hashtag yang ingin kamu gunakan, memilih caption juga patut dipertimbangkan. Bagaimana cara menuangkan kata-kata di dalam kepalamu? Caranya cukup mudah kok. 

Carilah inspirasi yang mengena di hati pengunjung tentang postingannya. Kamu bisa mendeskripsikan foto di Instagram dan menyilangkannya dengan unique selling point produk yang kamu miliki. Agar eye catching, buatlah kalimat yang dapat memancing pembaca. 

3. Manfaatkan Instagram stories

Selain bermain dengan feed, nggak ada salahnya kamu juga menggunakan Instagram Stories untuk memasarkan produk kamu. Sebab faktanya rata-rata 250 juta pengguna harian Instagram memanfaatkan Instagram Stories untuk mempromosikan produk mereka. 

Agar terlihat menarik dan interaktif, kamu bisa mengasah kreativitas dengan fitur-fitur yang tertera pada Instagram Stories. Misalnya kamu bisa menggunakan polling, “ask me question”, bahkan stiker Support for Small Business yang digadang oleh Instagram untuk meningkatkan profit UKM di masa pandemi. Mudah kan? Yuk langsung kreasikan Instagram dan sebarkan keunikan produk kamu di Instagram Stories, BossQ!

4. Cerdik dengan teknik carousel

Bosan teknik single foto produk yang biasa saja? Kamu bisa menggunakan teknik carousel pada visual. Dengan teknik Carousel, kamu bisa upload visual dengan mengunggah lebih dari satu foto produk. Agar tampilannya lebih maksimal, kamu bisa juga menunjukkan ragam atau rangkaian produk dalam 1 post. 

Carousel merupakan alternatif untuk menunjukkan ragam atau rangkaian produk-produk baru yang kamu tawarkan. 

5. Katalog pembelian dalam Instagram shopping

Sudah membuat postingan Instagram dengan teknik carousel? Selanjutnya coba deh, menggunakan tag produk dalam setiap unggahan kamu dengan Instagram Shopping. Fitur ini dapat memungkinkan kamu untuk mengunggah post yang mengandung tag produk di dalamnya.

Syaratnya cukup mudah kok. Sebelum kamu mulai menggunakan Instagram Shopping, pastikan dulu kalau kamu sudah melakukan ini: usaha kamu menjual produk fisik, Instagram kamu merupakan akun bisnis, sudah terhubung dengan Facebook Page, akun Instagram kamu sudah memenuhi kebijakan Facebook dan Instagram, dan paling pentingnya lagi akun Instagram kamu juga harus terhubung dengan katalog produk di Facebook. 

Kalau sudah memenuhi syarat di atas, baru deh kamu bisa mengatur aktifkan fitur Instagram Stories kamu.

Caranya: pindahkan ke akun bisnis, kemudian pilihlah shopping/ belanja. Bila pilihan ini belum tersedia, maka tandanya kamu belum bisa mendapatkan akses pada fitur ini. Selanjutnya hubungkan juga akun kamu ke katalog. Setelah itu, jadi deh! Fitur Instagram Stories kamu sudah bisa digunakan.

Yup, itu dia cara meningkatkan penjualan pada Instagram kamu. Supaya usaha kamu semakin cuan, ada lagi nih yang perlu kamu maksimalkan, yaitu cara mengelola stok produk yang tersedia. Jangan sampai deh, ketika calon pelanggan sudah melihat dan tertarik pada produk kamu, ternyata barangnya sudah habis dan tidak dire-stock lagi. 

Nah, agar hal ini nggak kejadian download aplikasi Qasir aja di sini, BossQ. Dengan Qasir, kamu nggak hanya bisa mengelola stok yang tersedia juga tapi Qasir juga bisa membantumu untuk membangun website sendiri. Website mini yang ada di aplikasi Qasir adalah fitur premium berlangganan dengan harga yang amat terjangkau bagi kantong UMKM. Hanya Rp15.000 sebulan, kamu sudah bisa menampilkan katalog produkmu lengkap dengan tombol beli yang tersambung ke nomor WA atau ke aplikasi Qasir kamu, juga dlengkapi tombol yang nge-link langsung ke laman marketiplace kamu seperti di Tokopedia, Shopee, GoFood ataupun GrabFood. Kamu  juga bisa memasukkan link ke Instagram kamu di halaman Website Usaha.

Seru kan? Urusan katalog Instagram Shopping jadi lebih mudah deh.

Pelajari tentang Website Usaha di sini. 
Dowload Website Usaha, klik di sini

Kalau sudah download, yuk segera tingkatkan pengenalan brand dan profit dari Instagram kamu!

Kesimpulan

Mencari tahu cara menjual di Instagram akan membutuhkan beberapa latihan untuk menentukan metode apa yang paling cocok untuk usaha kamu. Mengikuti tips di atas akan membuat prosesnya jauh lebih mudah dari pada cuma coba-coba. Meskipun mempelajari cara menjual di Instagram pada awalnya bisa sedikit terasa berat, percayalah, aslinya nggak gitu-gitu banget. Bahkan bisa jauh lebih mudah daripada yang terlihat. Setelah kamu menguasainya, kamu akan siap berkompetisi, menarik banyak orang baru yang mungkin akan menjadi pelanggan kamu berikutnya. Selamat berjualan!

#Qasir

Baca juga:

 

Share artikel ini