Inspirasi

Penghasilan bulanan, lebih baik ditabung atau diputar jadi usaha?

04 Dec 2020, Ditulis oleh Fiona

Penghasilan bulanan, lebih baik ditabung atau diputar jadi usaha?

Masa pandemi mengajarkan kita kalau dana darurat amatlah penting. Karena itu kita perlu sangat berhati-hati, apa lagi dalam menggunakan gaji yang diperoleh dari pekerjaan sehari-hari. Sebab, sampai Januari 2021 ini saja, keadaan masih bisa dibilang belum pasti. Banyak perusahaan yang masih harus bertahan mati-matian untuk tetap bertahan. Mungkin saja perusahaan tempat kamu bekerja adalah salah satunya. jadi ada baiknya kita harus lebih cermat dalam mengelola penghasilan. Jangan sampai karena tak pandai mengelola uang, kita jadi harus mengalami kesulitan.

Dengan keadaan yang penuh ketidakpastian ini, dari pada menghamburkan uang, menabung tentu jauh lebih baik. Habisnya mau membangun usaha juga sangat susah. Bukan hanya saingan yang semakin banyak, tapi juga daya beli masyarakat pun makin rendah, tidak seperti hari-hari lainnya di luar masa pandemi. Jadi memang rasanya hampir nggak mungkin deh kalau saat pandemi ini kamu banting setir dari karyawan jadi usahawan. Eits, jangan pesimis dulu. Justru di masa krisis seperti inilah saat yang tepat untuk membuka usaha. Lebih beresiko? Sudah pasti. Namun resiko gagal perbandingannya sama dengan resiko berhasil, 50%. Namun jika kamu tidak mencoba, resiko berhasilnya 0%. Hayo, pilih yang mana?

Mengapa kita perlu menabung?

Menabung memang membutuhkan disiplin. Namun, dengan tekad yang kuat, menabung bukanlah kebiasaan yang sulit untuk diterapkan. Banyak orang yang sudah tertolong di masa krisis pandemi ini karena memiliki tabungan. Mungkin di sekeliling kamu pun banyak ya. Jika kamu belum tahu kalau menabung itu punya manfaat yang sangat banyak, baca penjelasan ini bawah ini.

1. Membantu dalam keadaan darurat.

Keadaan darurat selalu tidak terduga. Oleh karena itu, bila terjadi, dana yang dibutuhkan biasanya bukan bagian dari anggaran rutin. Akan ada tekanan untuk mencari dana tambahan dalam waktu yang sangat singkat. Masalah ini bisa bertambah parah jika keadaan daruratnya adalah penyakit mendadak atau kecelakaan mobil. Ini bisa menjadi masalah hidup dan mati. Tabungan yang terakumulasi dapat membantu meringankan situasi. Pasien akan segera menerima perawatan yang diperlukan.

Keadaan darurat lain yang dapat dibiayai melalui tabungan adalah biaya pemakaman, perbaikan rumah mendesak dan bahkan perbaikan mobil. Konon, keadaan darurat seperti itu biasanya membutuhkan sejumlah besar uang. Jika seseorang kekurangan dana yang diperlukan, mereka dapat mempertimbangkan untuk mengajukan pinjaman pribadi dengan pemberi pinjaman uang berlisensi di Singapura. Ini akan membantu meringankan keuangan mereka untuk saat ini.

2. Penyelamat jika kehilangan pekerjaan mendadak.

Kehilangan pekerjaan biasanya traumatis. Itu bisa membuat keluarga dalam krisis besar. Menabung bisa menjadi penyelamat pada saat kamu kehilangan pendapatan mendadak ini. Biasanya sangat sulit untuk meminjam uang ketika seseorang tidak memiliki pekerjaan. Oleh karena itu, mereka yang belum cukup bijak untuk menabung akan benar-benar turun ke nol setelah kehilangan pekerjaan.

3. Membantu membiayai liburan.

Sejak ada media sosial, banyak dari kita jadi hobi berlibur, setidaknya setahun sekali. Namun, hal ini biasanya tidak mungkin dilakukan karena kekurangan dana. Memiliki tabungan yang terkumpul dapat mewujudkan impian untuk berlibur. Keluarga dan teman dapat menikmati waktu istirahat, relaksasi dan ikatan bersama. Menggunakan tabungan untuk berlibur adalah pilihan yang jauh lebih baik daripada berutang.

4. Mencegahmu berutang.

Memiliki sejumlah tabungan dapat membantu seseorang membatasi jumlah beban hutang yang mereka miliki. Tabungan dapat digunakan untuk membiayai pengeluaran tertentu daripada menggunakan kartu kredit. Ini pasti akan membatasi jumlah kewajiban hutang dan juga akan menghemat jumlah yang bisa dihabiskan untuk bunga. Tabungan juga membantu seseorang untuk menghindari mengambil pinjaman darurat ketika situasi mendesak terjadi, yang selanjutnya membatasi hutang yang ada.

5. Memberi kebebasan finansial.

Tabungan yang terakumulasi memberikan ketenangan pikiran dan membantunya menikmati kebebasan finansial. Ada kenyamanan saat mengetahui bahwa ada penyangga daripada yang dapat digunakan jika dana sangat dibutuhkan. Ini berbeda dengan mereka yang hidup dari satu gaji ke gaji berikutnya. Mereka segera terjebak secara finansial jika timbul biaya tak terduga.

6. Membantu mempersiapkan masa pensiun.

Ada manfaat jangka pendek, ada juga manfaat jangka panjang dari menabung. Salah satunya adalah memiliki dana yang tersedia untuk pensiun. Banyak pensiunan yang mengandalkan pensiun biasanya tidak memiliki cukup uang untuk memenuhi semua kebutuhan mereka. Membiasakan menabung sebagian kecil dari pendapatan seseorang selama beberapa tahun dapat terakumulasi menjadi dana pensiun yang sangat besar. Ini akan membuat masa pensiun jauh lebih nyaman.

7. Persiapan biaya pendidikan anak.

Buat kamu yang sudah berkeluarga dan memiliki anak, biaya pendidikan lanjutan merupakan pengeluaran yang nggak kecil dan perlu persiapan. Akumulasi tabungan akan memungkinkan seseorang untuk membiayai pendidikan anaknya ataupun melanjutkan pendidikannya sendiri tanpa harus mencari dana dari tempat lain (pinjam kanan-kiri). 

8. Membantu mewujudkan impian. 

Memiliki tabungan bisa menjadi langkah pertama untuk memiliki rumah sendiri. Menabung juga bisa memuluskan jalan untuk memiliki pesta resepsi pernikahan yang diimpikan. Menabung juga cara yang sangat tepat untuk memiliki mobil pertamamu. Kita tidak bisa kan mengandalkan orang lain untuk hal-hal semacam ini? Itu mengapa menabung akan menjadi pilihan yang lebih baik karena keluarga dan teman mungkin tidak memiliki dana yang dibutuhkan.

9. Membantumu mengumpulkan modal usaha. 

Dari poin ini, mungkin kamu sudah dapat gambaran ya, bahwa menabung dan membuka usaha bukanya pilihan. Namun ini adalah sebuah proses. Maksudnya begini, untuk membangun sebuah usaha, kamu pasti butuh modal walaupun sedikit. Minimal untuk membeli alat pendukung usaha kamu. Nah, dari mana kamu bisa dapatkan modal awal ini? Dari menabung, dong. 

Apakah bijak membuka usaha di masa krisis seperti ini?

Banyak yang merasa ngeri membuat usah di jaman serba nggak pasti seperti sekarang ini. Namun, toh nyatanya banyak juga usaha yang baru lahir di masa pandemi ini, dan sukses. Jadi, tidak ada salahnya kamu mempertimbangkan untuk membangun usaha di saat sekarang ini.

Apalagi ada Qasir, aplikasi yang mendukung usaha kamu dengan mempermudah transaksi, pembayaran digital, dan pencatatan. Kamu bahkan bisa menggunakan layanan Qasir secara gratis lho, jadi tidak membebani biaya operasional kamu.

Berdasarkan Riset dari Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN), Jenius menunjukkan bahwa sebagian masyarakat yang paham teknologi (digital savvy) justru memulai usahanya saat pandemi corona seperti sekarang ini. Tujuannya tidak lain adalah untuk menambah penghasilan tetap setiap bulan.

Penghasilan dari mereka pun tak semuanya utuh. Dari 267 responden, sebanyak 49% mengaku pendapatannya tetap, meski ada pandemi corona. Sementara 44% diantaranya mengaku penghasilannya berkurang, dan uniknya 7% lainnya meningkat. 

Riset tersebut juga menunjukkan, 24% dari responden yang pendapatannya tetap, menantang dirinya untuk membuka usaha kecil untuk mengantisipasi risiko ke depannya. Namun ada juga 11% lainnya yang tidak membuka usaha, dan bekerja seperti biasa dan sedikit demi sedikit memperbaiki pola hidup dan pengelolaan keuangannya agar tidak boros di masa pandemi ini. 

Menariknya lagi, 42% responden yang pendapatannya menurun malah memberanikan diri untuk buka usaha. Prosentasenya pun jauh lebih besar daripada masyarakat yang penghasilannya tetap. Nggak jarang 22% responden di antaranya juga menambah penghasilan dengan menjadi freelancer dan 145 lainnya justru mengurangi pengeluaran. 

Jadi, buat kamu yang mau buka usaha saat pandemi, semakin ada titik cerah nih. Lalu, kira-kira usaha apa saja sih yang cocok dan bisa kamu jalani saat ini?

Rekomendasi usaha baru dengan modal pribadi

Pasti kamu penasaran dong sama usaha apa saja yang bisa dijalankan saat pandemi? Yup, ada banyak banget usaha yang bisa kamu geluti, dari mulai usaha kuliner, pakaian rumah, jasa, hingga usaha yang mendukung protokol kesehatan seperti menjual masker dan hand sanitizer. 

Yuk scroll ke bawah, siapa tahu salah satu dari usaha ini bisa kamu mulai dari sekarang!

1. Usaha Kuliner

Imbauan pemerintah supaya kita tetap berada di rumah selama pandemi mau tak mau harus dipatuhi. Semua aktivitas yang biasa dijalankan di luar rumah, seperti bekerja atau sekolah harus dijalankan di rumah. Bosan dengan dinding-dinding di rumah, membuat banyak orang mencari “hiburan” dengan memesan makanan atau minuman melalui aplikasi ojek online. Peluang inilah yang bisa kamu gunakan untuk mulai usaha kuliner.

Ada banyak opsi usaha kuliner yang bisa kamu pilih. Mulai dari membuat catering masakan rumah, kue, hingga minuman ringan. Masih bingung usaha apa? Kamu bisa mulai dari tren kuliner yang  berkembang di media sosial, misalnya Dalgona Coffee yang sempat viral di media sosial, kemudian ada juga kopi susu literan, makanan manis seperti dessert box, makanan beku yang bisa dimulai dari siomay, tahu bakso, dim sum; tempura, lalu ada juga salmon mentai, sei sapi, peach gum, Korean garlic bread yang rasanya gurih, bahkan usaha yang menjual bumbu jadi. 

Nggak hanya itu, kalau kamu memang jago masak, kamu juga bisa lho membuka usaha makanan kemasan berupa lauk pauk siap santap, seperti rendang, udang balado, yang bisa dibekukan lalu dimasak lagi dikemudian hari. Usaha seperti ini tentu nggak akan sepi pembeli. Apalagi kalau pembelinya memang harus stay di rumah dan tak punya skill memasak khusus. 

Wah, seru banget ya? Ayo kamu mau mulai usaha kuliner apa nih?

2. Menjajal Online Shop

Selain bertarung dengan berbagai usaha kuliner, kamu juga bisa menjajal usaha online shop lho. Dengan usaha online shop, kamu nggak perlu lagi memikirkan sewa toko. Cukup membuka usaha di media sosial yang mendukung penuh usaha kecil menengah, seperti Facebook, Instagram, dan WhatsApp for Business, kamu sudah bisa membuka usaha online. 

Lalu usaha apa saja sih yang bisa kamu jual saat membuka online shop? Pasti itu yang ada di pikiran kamu kan? Banyak pilihan produk yang bisa kamu jual, dari mulai pakaian, masker, obat-obatan, dan vitamin. Mau lebih spesifik dan unik? Kamu bisa mulai dengan membuka usaha pakaian rumahan seperti piyama hingga tanaman-tanaman hias unik yang sedang hits saat ini.

Supaya usaha online kamu lebih maksimal, coba deh membuat katalog di website melalui aplikasi Qasir. Tombolnya juga langsung ke marketplace dan media sosial kamu. Selain itu, melalui katalog website dari Qasir, kamu bisa lebih mudah menerima pesanan online dari pelanggamu lho. Supaya nggak bingung, yuk langsung download aplikasi Qasir sekarang juga!

3. Jadi Freelancer Demi Cari Uang Tambahan

Punya skill lebih yang sayang kalau nggak dimanfaatkan? Kesempatan yang baik untuk buka pekerjaan tambahan nih, BossQ. Skill apa saja sih yang bisa kamu manfaatkan untuk pekerjaan tambahan? Kamu bisa mulai dari pengarah gaya, fotografi, editing video, design graphic, surveyor, penulis artikel, digital marketing, web design, influencer manager, makeup artist atau keahlian lainnya. 

Belum punya jaringan yang bisa mengajak kamu untuk usaha ini? Tenang aja. Kamu bisa kok mencari pekerjaan sampingan di website-website yang bisa memberikan kamu berbagai  proyek yang sesuai dengan skill kamu. Apapun skillnya, kamu bisa jadikan dirimu sebagai kontributor di sana. Chop chop, BossQ.

4. Tetap Bugar dengan Menjadi Pelatih Fitness

Anjuran jaga kesehatan saat pandemi memang penting banget buat dilakukan. Meskipun tempat gym atau yoga lagi tutup, bukan berarti semangat olahraga kamu harus padam. Supaya rutinitas fitness, zumba, atau yoga tetap berjalan bahkan bisa jauh lebih menguntungkan, kamu bisa buka kelas fitness meski di rumah. 

Memulainya pun nggak sulit kok. Kamu cukup upload beberapa jenis video latihan yang biasa kamu lakukan di rumah ke media sosial kamu.Tema videonya bisa beragam, salah satu tema yang bisa kamu coba ada “Workout From Home.” Menyalurkan videonya pun bisa beragam, dari mulai menggunakan aplikasi Zoom, YouTube Live, maupun Instagram TV.

Setelah followers kamu sudah mengetahui akan skill kamu yang memukau. Baru deh, kamu bisa lakukan promosi membuka jasa pelatihan fitness secara streaming. Tiketnya bisa kamu jual melalui ticketing online atau website khusus yang menyediakan berbagai pilihan kelas. Bila sudah mulai dikenal oleh banyak orang, kamu juga bisa memperbesar peluang dengan menyajikan kelas privat yang bisa datang dari rumah ke rumah.

5. Sebarkan Ilmu dengan Online Learning

Skill lebih dan wawasan luas, sayang banget kalau nggak dibagi-bagi. Buat kamu yang memang pandai public speaking, jangan lewatkan kesempatan untuk membuka online learning. Apapun skill dan wawasannya, kamu bisa share ke sesama. Tak hanya bisa memberi, kamu juga bisa memperluas wawasan dengan sharing solusi sambil diskusi tentang kasus-kasus baru yang disampaikan oleh partisipan di kelasmu.

Online learning bentuknya juga bermacam-macam. Ada yang berbentuk wawancara atau tanya jawab. Kedua konsep ini tentu bisa kamu lakukan di YouTube Live, Instagram Live, atau Zoom yang bisa membuatmu aktif berinteraksi dengan setiap partisipan. Bahkan kamu bisa memaksimalkan fitur-fitur di setiap aplikasi yang bisa membuat kelasmu makin seru. 

Tak hanya itu, kamu juga bisa membuat podcast. Bila kamu sudah mulai percaya diri dengan materi yang kamu berikan, saatnya mulai membuat podcast berbayar. Yuk mulai cari-cari konsep, tema, dan topik online learning yang ingin kamu miliki. Kalau sudah, download juga aplikasi Anchor atau Spotify untuk mengenalkan konten kelas kamu lebih luas. 

Bagaimana nih, BossQ? Apakah sudah ada bayangan mau membuat usaha apa saja saat pandemi ini? Apapun usaha kamu, jangan lupa untuk selalu mendownload Qasir ya. Karena hanya dengan Qasir, kamu bisa memaksimalkan usaha kamu. Ada banyak fitur premium yang bisa kamu manfaatkan. Mulai dari bantuan membuat website usaha, cetak pesanan, integrasi dengan ojek online, bahkan mengelola absesi karyawan.

Jadi, tunggu apalagi? Segera putuskan usaha apa lagi yang ingin kamu jalankan di masa pandemi ini.  

Apa pun usaha kamu, jangan lupa untuk mencatat semua pemasukan dan pengeluarannya. Kamu juga perlu membuat rekening terpisah untuk uang usaha dan uang pribadi kamu. Jangan lupa juga untuk disiplin melakukan monitoring atas laporan penjualan secara berkala. Untuk bisa melakukan semua itu, nggak, kamu nggak perlu langsung harus memiliki asisten atau pegawai khusus. Kamu cukup download aplikasi Qasir di sini. 

Aplikasi Qasir adalah aplikasi yang memungkinkan kamu melakukan kelola usaha dengan bantuan teknologi secara gratis. Toko kamu bahkan juga bisa menerima pembayaran digital nontunai. Keren benget kan? 

#Qasir

Baca juga:

 

Share artikel ini