Tips

Pentingnya Mencatat Transaksi Secara Digital untuk UMKM

25 Nov 2020, Ditulis oleh Devi Septi

Pentingnya Mencatat Transaksi Secara Digital untuk UMKM

Pandemi virus corona memiliki dampak terhadap berbagai sektor usaha. Mulai dari turunya pendapatan, tutupnya usaha hingga banyak orang yang kehilangan pekerjaan. Namun, tak sedikit juga orang yang memilih berbisnis saat pandemi. Memang ada beberapa ide menjadi entrepreneur yang bisa kamu coba saat pandemi, seperti freelancer, membuka usaha online shop, hingga berjualan makanan atau minuman.

Sayangnya, masih banyak usahawan atau pelaku entrepreneur khususnya pelaku bisnis pemula yang melupakan catatan keuangan apalagi akuntansi pada usaha yang mereka geluti. Padahal ini harusnya menjadi SOP semua jenis usaha. Mulai dari bisnis kecil seperti warung, minimarket, kedai, salon, toko bangunan, restoran ikan mas dan ayam bakar yang ramai sekalipun perlu mencatat transaksi keuangan. Bahkan usaha franchise. Hanya saja bedanya usaha non franchise dengan franchise adalah mereka membutuhkan laporan terpadu yang memungkinkan tetap bisa melihat gerak-gerik keuangan usahanya hanya dengan mudah.

Itu mengapa dalam memantau keuangan, yang biasa dibutuhkan manajemen adalah termasuk juga dashboard laporan keuangan yang memungkinkan pemilik usaha memantau semua yang terjadi selama jualan. Mulai dari harian, mingguan, dan bulanan.

Dengan tercatatnya transaksi keuangan, visibilitas usaha kamu akan terlihat sangat detail. Jumlah transaksi yang masuk dan keluar mudah untuk dipantau. Apalagi dibantu dengan pembukuan online dari aplikasi digital, otomatis laporan keuangan UMKM juga bisa langsung tersusun secara rapi dan jelas. Masih banyak lagi manfaat mencatat transaksi keuangan usaha. Mari kita simak bersama. 

Manfaat Mencatat Transaksi Keuangan bagi Usahamu

1. Sebagai Perencanaan Jalannya Usaha

Salah satu alasan penting dan perlunya catatan transaksi pembukuan online bagi UMKM adalah karena dapat dijadikan sebagai acuan usaha ke depannya.  Biasanya berupa financial report dari bisnis yang kamu geluti. Kamu juga dapat mengetahui  semua biaya untuk proses produksi maupun operasional usaha. Biaya proses produksi adalah semua biaya yang kamu keluarkan untuk medapatkan suatu produk, bukan hanya bahan, tapi juga transportasi, kemasan, dan lain-lain. Nah, kamu jika kamu bisa melihat semua laporanan komponen tersebut, ke depannya ini dapat dijadikan acuan untuk memantau kondisi bisnis yang berjalan. Jika pembukuan UMKM tidak pernah ada, maka kamu sebagai pelaku usaha akan sulit menentukan rencana bisnis selanjutnya.

Jadi dapat dikatakan, financial report yang terssun rapi bisa kamu jadikan sebagai jalan untuk mengambil keputusan bagaimana strategi bisnis selanjutnya. Jika selama satu bulan ini penjualan toko dalam kondisi rugi. Kamu bisa menentukan target untuk meningkatkan penjualan. 

2. Mengetahui Jumlah Keuntungan dan Kerugian

Usaha retail seperti mini market, warung, grosir, apotik, dan semua usaha yang memiliki banyak variasi dan jumlah produk kadang tidak benar-benar mengetahui kondisi usaha mereka lantaran enggan mencatat. Kadang kala, keengganan ini bukan berarti mereka tidak mau, namun mereka tidak punya banyak waktu untuk input catatan transaksi maupun arus keluar masuk produk satu per satu. Padahal, peran lain dari mencatat transaksi keuangan UMKM adalah sebagai alat untuk mengetahui jumlah keuntungan dan kerugian.

Jika hanya memperkirakan keuntungan dari uang tunai atau jumlah pembayaran yang masuk, itu bisa sangat menjebak jika tidak dihitung dengan sangat teliti. Jangan-jangan uang yang ada hanya cukup untuk menutup biaya operasional saja.

Jika kamu mencatat semua transaksi, meskipun hanya transaksi yang jumlahnya kecil, kamu akan memiliki basis data yang jika dihimpiun akan menunjukkan jumlah profit dan kerugian yang diakibatkan. Profit adalah harga jual suatu produk setelah dikurangi semua biaya operasional untuk menghasilkan produk tersebut.

Itulah mengapa usahawan wajib membuat pembukuan online atau transaksi keuangan agar memudahkan mereka untuk mengetahui transaksi keuntungan dan kerugian usaha.

3. Mengetahui Jumlah Aset dan Modal

Alasan lain mengapa pentingnya mencatat transaksi keuangan untuk UMKM ialah agar pelaku UMKM dapat mengetahui jumlah dan posisi aset dan modal. Selain itu, besaran utang bisnis juga akan terlihat. Jadi, semua pergerakan modal, aset, dan utang bisa terpantau dengan jelas. Jika usaha kamu tidak mencatat transaksi keuangan, maka akan sulit mengetahui jumlah aset, modal, dan utang. Apalagi utang, hal yang perlu diperhatikan. Jika tidak tercatat dengan lengkap, maka bisa bedampak fatal bagi usaha yang dijalankan. Dengan catatan transaksi, kamu dapat mengetahui berapa utang yang harus dibayar. Bahkan tanggal jatuh tempo utang dapat tercatat dengan jelas.

4. Mengetahui Jumlah Transaksi


Setiap usaha yang dijalankan tentu memiliki transaksi yang perlu dicatat. Dengan memiliki catatan keuangan, setiap transaksi usaha akan  terlihat secara detail. Kamu bisa memantau jumlah transaksi yang masuk dan keluar. Otomatis seluruh transaksi dapat tersusun dengan rapi dan jelas. Jika ada selisih di akhir perhitungan, kamu tinggal mengecek kembali catatan transaksi yang terjadi, sehingga seua arus keuangan bisa terpantau dengan jelas.

5. Mengetahui Jumlah Perhitungan Pajak

Sebagai pelaku usaha tentu memiliki kewajiban untuk membayar pajak. Sekarang kamu tidak prlu pusing lagi menghitung besaran pajak yang harus dibayarkan. Dengan pencatatan pembukuan UMKM, besaran pajak yang perlu dibayarkan dapat diketahui dan mudah untuk dihitung sehingga minim terjadi kesalahan  dalam menghitung pajak penjualan.

6. Sebagai Informasi Bagi Manajemen

Pencatatan transaksi pembukuan online UMKM harus teratur dan rapi agar dapat diketahui oleh manjemen. Kamu bisa memberikan informasi yang jelas kepada manajemen ataupun investor yang memberikan modal usaha dengan adanya catatan keuangan ini. Dengan demikian, mereka dapat mengetahui sejauh mana modal yang diberikan dan keuntungan yang didapatkannya. 

Jika kamu tidak memiliki transaksi keuangan yang lengkap, maka sulit menginformasikan juga mendapatkan investor untuk pengembangan bisnis kamu ke depannya. Bisa-bisa usaha kamu dicurigai tidak transparan bahkan menyusahkan usaha kamu karena aliran dana terhambat. 

7. Sebagai Alat Pengambil Keputusan

Bukan hanya usaha besar sekelas badan usaha milik negara saja, UMKM juga perlu melakukan evaluasi yang diambil dari catatan pembukuan. Di sinilah catatan transaksi berfungsi sebagai alat bantu dalam pengambilan keputusan. Pelaku bisnis memang sangat mengandalkan pengambilan keputusan usaha dari hasil laporan keuangan untuk strategi bisnis ke depannya.

Dari laporan yang selanjutnya, kamu bahkan juga bisa memperhatikan apakah strategi bisnis kamu masih bisa diterapkan lagi di kemudian hari. Atau apakah strategi tersebut sudah membuat usaha makin berkembang. Jika strategi yang diterapkan di awal usaha tidak membuat bisnis maju maka kamu bisa mengetahuinya segera dan mengganti strategi baru. Semua dapat terlihat jika pembukuan usaha kamu lengkap. 

8. Mudah untuk Mendapat Pinjaman Bank

Selain ketujuh alasan tadi, masih ada lagi manfaat rutin mencatat transaksi keuangan UMKM. Jika usaha kamu memiliki pembukuan yang teratur dan jelas, maka pihak bank mudah menilai usaha tersebut. Saat usaha kamu berkembang dan ingin meminjam modal dari bank, maka laporan keuangan UMKM atau usaha kamu yang akan dilihat pihak bank. Lain halnya saat kamu tidak memiliki pembukuan usaha yang jelas. Mungkin pinjaman dari bank akan sulit didapatkan karena tidak bisa melampirkan transaksi keuangan dalam bisnis tersebut. Jadi, pihak bank tidak bisa menilai kinerja usaha yang sedang berjalan. Jadi, apakah kamu masih berani mengabaikan catatan transaksi keuangan pada usahamu?

Itulah beberapa peran penting sebuah catatan transaksi keuangan dalam sebuah bisnis. Sayangnya masih banyak pelaku usaha yang mengabaikan hal ini. Jika ada, mungkin catatan transaksi manual yang dibuatnya. Padahal catatan transaksi manual justru kurang akurat dan merepotkan. Lalu bagaimana solusinya? Bukankah catatan transaksi otomatis membutuhkan biaya yang besar? Bagaimana UMKM dapat menjangkaunya? 

Gunakan Aplikasi yang Tidak Membebani Biaya Operasional untuk Mengelola Bisnismu

Semakin berkembangnya teknologi, kamu bisa memanfaatkan aplikasi digital untuk membantu mengelola bisnis agar lebih efektif. Dengan memanfaatkan aplikasi digital, kamu dapat mengetahui transaksi keuangan lebih cepat dan akurat.

Sekarang kamu tak perlu pusing lagi! Ada aplikasi Qasir yang bisa membantu dan mengelola transaksi usahamu. Cocok untuk berbagi jenis usaha baik produk/jasa mulai dari warung, kedai, restoran, atau apa pun jenis usahamu. Qasir sangat praktis dan mudah digunakan. Tentu ini menjadi solusi baru untuk pelaku usaha yang ingin mengembangkan usahannya. Qasir memiliki bergam fitur yang bisa kamu gunakan, seperti kelola produk, pesan barang hingga kelola staf. 

Aplikasi Qasir adalah sebuah layanan digital yang dikembangkan untuk pengelolaan bisnis atau usaha. Aplikasi Qasir versi gratis dapat digunakan untuk transaksi, input produk, dan laporan 1 bulan. Tersedia berbagai fitur dengan menafaatkan aplikasi Qasir. Fitur Transaksi pada aplikasi Qasir dapat digunakan untuk melakukan transaksii produk/ barang dagangan yang dimiliki. Melalui aplikasi Qasir, alur pemasukan dan pengeluraran bisnis kamu bisa tercatat dengan jelas. Bahkan riwayat transaksi dapat dipantau real time. 

Baca tentang penggunaan fitur Transaksi di aplikasi Qasir.

Selain itu, ada juga aneka fitur premium tambahan seperti Catatan Tambahan yang memungkinkan kamu membuat catatan khusus untuk setiap pesanan pada lembar struk dan riwayat transaksi.

Lalu, bagaimana akses aplikasi Qasir? Caranya mudah, kamu hanya perlu unduh aplikasinya dan mulai transaksi! Lakukan langkah-langkah berikut untuk mendapatkan aplikasi Qasir:
1. Download aplikasi Qasir di sini. 
2. Lakukan registrasi/ daftar toko
3. Masukkan produk dan keterangan produk.
4. Mulai lakukan transaksi layaknya mesin kasir, maka transaksi otomatis tercatat.

Tertarik menggunakan aplikasi Qasir? Yuk, download aplikasinya di sini!

#Qasir

Baca juga:

 

Share artikel ini